Program Pengabdian Masyarakat
Pada 2017, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1%. Nilai ini adalah proyeksi pertumbuhan terbesar dalam tiga tahun terakhir. Sementara Menteri Koperasi dan UKM menyatakan bahwa pasar adalah tulang punggung perekonomian Indonesia saat ini, terutama pasar tradisional. Namun, jumlah pasar tradisional sebagai tulang punggung perekonomian semakin kecil jika dibandingkan dengan meningkatnya jumlah pasar modern. Berdasarkan data Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada tahun 2010, jumlah pasar tradisional di Indonesia mencapai 13.450 pasar dengan sekitar 12,6 juta pedagang kecil (www.kppu.go.id). Jumlah ini jauh berbeda dengan jumlah pasar modern sebanyak 23.000 unit toko yang terdiri dari 14.000 kelompok usaha minimarket dan 9.000 supermarket.
Ini adalah alasan bagi Universitas Telkom untuk kembali bekerja sama dengan ASPARINDO (Asosiasi Manajemen Pasar Indonesia) dengan menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang menargetkan pasar tradisional, yaitu Pasar Tradisional Cihargeulis untuk membina dan memberikan pelatihan bagi pedagang pasar lokal. Program Pengabdian Masyarakat ini diadakan pada 12 November 2019, dengan tujuan memberikan pelatihan dalam meningkatkan kompetensi manajemen keuangan untuk para manajer dan pedagang Pasar Tradisional Cihargeulis. Secara keseluruhan, baik pedagang dan manajer pasar menerima acara dengan sangat baik dan antusias, dan merasakan manfaat besar dari acara ini. Pedagang terlihat mengajukan berbagai pertanyaan dan memberikan respons positif selama pelatihan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajemen keuangan telah diadakan secara rutin setiap tahun. Pada tahun 2016 acara ini diadakan di Pasar Batu Catur Batujajar, pada tahun 2017 pelatihan diadakan di Pasar Tradisional Banjaran, Pasar Tradisional Ciparay, dan Pasar Tradisional Cililin, pada tahun 2018 diadakan di Pasar Panorama Lembang, dan pada tahun 2019 diadakan lagi di Batujajar Pasar dan Pasar Tradisional Cihargeulis. Acara ini juga ditargetkan untuk terus dilaksanakan dengan menargetkan pasar tradisional lainnya di Bandung, sebagai salah satu bentuk pengabdian Universitas Telkom dalam kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kompetensi manajemen keuangan bagi pedagang tradisional setempat.
