Pelatihan Manajemen Strategi Bagi Pengelola & Pedagang Pasar Tradisional
Pengabdian Masyarakat FEB Telkom University di Pasar Tradisional Tanjungsari,
Sumedang
Pasar dirasakan penting keberadaannya karena pasar menyediakan pangan yang aman. Data dari Ditjen.
Perdagangan Dalam Negeri-Departemen Perdagangan 2007 menyebutkan bahwa di Indonesia terdapat
sekitar 13.450 pasar tradisional dengan 12.625 juta pedagang beraktivitas didalamnya. Keberadaan pasar
dipengaruhi oleh keberadaan produsen, pemasok, penjual, konsumen, manajer pasar, petugas yang
berhubungan dengan kesehatan dan tokoh masyarakat. Oleh karena itu, komitmen dan partisipasi aktif
para stakeholder diperlukan untuk mengembangkan pasar sehat. Guna mewujudkan pasar yang bersih,
aman, nyaman dan sehat khususnya pasar tradisional, maka dibuat Keputusan Menteri nomor
519/MENKES/SK/VI/2008. Tujuan dari dibuatnya Kepmen ini adalah terwujudnya pasar yang bersih, sehat,
nyaman, dan sehat melalui kemandirian komunitas pasar.
Pengabdian terhadap masyarakat merupakan salah satu dari tri-darma pendidikan tinggi. Pasar
Tradisional menjadi salah satu komunitas sasaran Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Telkom University (Tel-U)
dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat. Pada tanggal 12 Juli 2021, program pengabdian
masyarakat dilaksanakan oleh tim dosen FEB Tel-U dengan menyasar pedagang dan pengelola pasar di
Tanjungsari, Sumedang. Program ini mengusung tema manajemen strategik. Partisipan berasal dari
pedagang dan pengelola pasar yang berjumlah 50 orang. Kendati kondisi pandemi menghalangi interaksi
fisik, partisipan tetap antusias dalam mengikuti program secara daring (dalam jaringan) melalui media
Zoom Meeting untuk penyampaian materi dan diskusi.
Acara ini berlangsur lancar atas kerjasama Telkom University, Asparindo, Dinas Industri Perindustrian dan
Perdaganan Kabupaten Bandung, serta pada Pedagang dan Pengelola Pasar Tradisional.